Injeksi yang sering disebut sebagai ‘shot’ atau ‘jab’ dalam bahasa Inggris adalah proses memasukkan cairan ke tubuh menggunakan jarum. Dalam praktik medis, cairan yang kerap dimasukkan ke tubuh melalui injeksi adalah obat dan vitamin. Dalam dunia medis pula, injeksi kerap dikenal sebagai teknik pemberian obat melalui parenteral, yaitu pemberian melalui rute selain saluran pencernaan. Injeksi parenteral meliputi injeksi subkutan, intramuskular, intravena, intraperitoneal, intrakardiak, intraartikular, dan intrakavernosa.

Suntikan umumnya diberikan satu kali pada suatu waktu, meski dapat digunakan untuk pemberian obat secara terus-menerus dan dalam kasus tertentu. Bahkan, ketika diberikan satu kali pada waktu tertentu, pengobatannya mungkin bersifat jangka panjang, yang kemudian disebut sebagai injeksi depot. 

Jika obat perlu diberikan secara berulang, kateter yang menetap biasanya lebih disukai daripada injeksi. Injeksi adalah salah satu prosedur perawatan kesehatan yang cukup umum. Sebagian besar injeksi dilakukan dalam rangka perawatan kuratif, sedangkan sebagian kecilnya untuk imunisasi atau transfusi darah. Istilah injeksi ini biasa digunakan dan diterapkan pada dunia kedokteran untuk Kesehatan dan apakah bisa injeksi ini di terapkan pada ranah dunia Pendidikan? Jawabnaya tentu saja bisa dan bahkan itu sangat pentig dan sifatnya harus karena untuk menopang kebutuhan jasmani dan rohani pelaku Pendidikan.Disini penulis akan menguraikan bagaiman Ketika injeksi rohani diterapkan di dunia Pendidikan dengan kitab ta’lim muta’aallim ,injeksi  atau suntikan berupa obat  maupun vitamin pada bidang rohani pelaku Pendidikan baik itu guru maupun siswa sangat penting dan utama agar orang-orangnya menjadi pribadi yang berakhlakul karimah baik dan mampu mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari.

Dibulan Ramadhan tahun ini masih dalam suasana pandemi covid 19 ,namun tidak menyurutkan semangat para guru dan siswa SMK MA’ARIF NU BOBOTSARI  dalam belajar dan beribadah puasa ramadhan dengan penuh semangat serta ceria .Keceriaan tersebut terpancar ketika para guru dan siswi mimaduta menjalankan rutinitas kbm di pagi hari di bulan ramadhan dimulai saat pagi jam 7.30 -08.00 mengkaji kitab ta’lim muta’alim bersama paraa guru agama islam dan ke-nu-an di masjid SMK MABOS kampus satu .Kajian kitab ta’lim muta’alim ini merupakan agenda rutin pada setiap hari jumat sealin tahlil ada kajian kitab. di setiap bulan.

ramadhan selalu membuat kegiatan2 yg bersifat amaliyah islamiyah dg tema yg berbeda beda yg disesuaikan dg sikon setiap tahunya,kebetulan ramadhan thn ini memgambil tema “Giat Romadhon di SMK MABOS” tema tersebut adalah sebuah upaya peningkatan mutu peserta didik agar mempunyai jiwa aktif,kreatif,inovatif serta tetap semangat belajar di bulan romadhon dan tetap senang& ceria walaupun masih di masa pandemi covid 19.Giat romadhon ini menurut bpk WKS 2 bagian kesiswaan  SMK Ma’arif NU Bobotsari bpk.H heri sumasto merupakan momen yg penting sekali dilaksanakan karena momen tsb berdampak positif bagi guru dan siswa agar mau berubah lbh baik ,dr mulai sholatnya,puasanya,tadarusnya,ngaaji kitab kuningnya yg semua itu biasa kita jalankan di bulan romadhon ,sehingga giat romadhon ini sangat bagus bagi perkembangan amaliyah guru& siswa karena dlm satu thn kita ketemu romadhon hanya satu kali alangkah baiknya semua akrifitas kita pergunakan untuk ibadah& beramal sholeh,dan meningkatkan ibadah2 kita agar pahala kita lbh bnyak dan kita tergolong ummat yg mendapatkan ampunan dan rahmat dr alloh swt,amin,,,,,dalam giat romadhon di SMK MABOS ini diisi dengan   kajian kitab ta’lim muta’alim 15 menit sblm kbm dimulai,dg tujuan adanya peningkatan keilmuan dan wawasan kitab kuning di kalangan para guru dan siswa serta diharapkan siswa mampu bersikap tadzim dg guru ,bertutur kata lembut ,beretika sopan dan santun ,saling mengasihi sesama teman dan saudara,dan semoga bisa mengimplementasikan isi dr kitab ta’lim muta’alim tsb,yaitu bisa berakhlak mulia,berbudi pekerti luhur serta mengetahui tata cara belajar yg baik sesuai ta’lim muta’alim. Dalam giat romadhon ini setelah selesai kajian kitab ta’lim muta’alim siswa di semua jurusan yang ada akan  lanjut kbm di kelas masing -masing dan siswa kls bisa berlanjut dengan kegiatan tadatus al-quran di kls dg bimbingan wali kls masing masing selama 15 menit sblm kbm dimulai ,kegiatan tadarus ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan& ketaqwaan siswa dg membaca alquran mk siswa lebih pahamisi alquran danbacaan alquran lebih fasih dan lancar sesuai kaidah ilmu tajwid ,model tadarus alquran ini adalah halaqoh yaitu muter lingkaran dipimpin wali kls dan siswa mbaca surat ayat alquran bergantian .Acaraini sudah berlangsung lama setiap bulan ramadhan dg  tujuan diharapkan siswa bisa beramaliyah romadhon dg sempurna .dan dalam  Kegiatan romadhon ini juga di lengkapi dan didukung dg buku pedoman amaliyah romadhon dan jurnal kegiatan siswa selama bulan romadhon .Tujuanya adalah agar siswa bisa terkontrol dlm segala aktifitas amaliyah romadhonya dan menjadi motivator bagi siswa dan wali murid untuk giat beramal sholeh di bulan romadhon. Dengan istilah injeksi Rohani maka kegiatan rutin tahlil jumat dan kajian kitab taklim muaallim merupakan tujuan dari para guru agama dan ke-nu-an untuk memberi vitamin secara Rohani pada peserta didik di SMK MABOS di semua jurusan agar semua merasa terjaga secara nyamana dan sehat dari segi dalam dan luar sehingga injeksi rohni ini bermanfaat sekali bagi guru dan peserta didik kearah lebih baik untuk perbaikan akhlak dan amaliyah setiap harinya.

Download artikel Injeksi Rohani Dengan Tahlil Rutin : Download

Oleh : Siti Umu Kulsum, SHI., M.Pd.

Leave a Comment